Berselancarlah dengan Anakmu ! by Prof. Dr. Thamrin Tamagola
Begitulah kata-kata yang keluar dari salah satu aktivis hak anak.
Betapa pentingnya semua pihak untuk melindungi aset masa depan Negara kita. Penyalahgunaan situs jejaring facebook mulai melanda Indonesia. Kasus pada facebook semakin marak di Indonesia. Ini harus mulai kita sikapi sebagai antisipasi dampak negatif dari internet. Menurutnya saya yang membuat dampak negative bukan dari pemilik Facebook karena di sana sudah jelas bahwa umur minimal adalah 13 tahun dan jika ditemukan masih di bawah 13 tahun maka akan di delete langsung. Karena pada awalnya facebook memang dikhususkan untuk kalangan mahasiswa saja. Lalu berubah anggotanya untuk semua kalangan. Nah jadi jangan salahkan penerbit Facebook saja tapi penggunanya juga harus di control.
Tidak heran jika di tv sering terjadi criminal cyber melalui Facebook. Dari prostitusi sampai pelarian seseorang dan situs porno. Jadi baik dan buruknya tergantung dari pengguna teknologi itu sendiri. Jangan lupa situs porno juga wajib harus diwaspadai. Dalam statistic sebelum adanya jejaring social seperti MySpace, Twitter, Facebook, Friendster dan lain-lain pengunjun g internet teranalisis berselancar ke situs porno sampai traffic tinggi pada suatu Negara. Dengan adanya situs jejaring social traffic berselancar situs porno mulai berukurang sehingga jangan selalu menyalahkan dan melihat sisi negative dari Facebook dan lain-lainnya.
MUI juga ikut bicara dengan mengharamkan situs facebook. Ada baiknya pernyataan ini kita ambil positifnya saja bahwa kita harus memfilter saat kita facebookan. Tetapi jangan semuanya di block seperti di Cina dan Iran karena fungsi dari Facebook dan Google sendiri sangat bagus. Saya sendiri facebook dan twiiter saya hanya sebagai media informasi seperti berbagi ilmu dari blog saya dan menjual produk-produk.
Nah sebagai mahasiswa dan ahli IT membuat kita terpacu agar bagaimana membangun system operasi dan jaringan yang aman dari anak-anak dari Cyber Crime. Dan sosialisasi pada anak merupakan modal penting untuk pencegahan dari efek negative internet. Tentunya kita tidak usah panik dengan teknologi yang semakin maju ini.
Memang sulit sekali peran orangtua untuk selalu mengawasi terus-menerus anaknya. Tapi tetap keluarga harus bertanggung jawab terhadap anak kita. Memang salah satu sebabnya adalah tidak ada sekolah menjadi orangtua yang baiknya :D.
Share Video boleh-boleh saja asal patut di pertontonkan. Bukan saya menjelek-jelek stasiun tv tapi saya menyayangkan salah stasiun tv saat membahas narkoba di stip menshare video pesta narkoba di salah satu ruangan tertutup di stip. Jika yang melihat orang dewasa yang sudah mengerti mana yang baik dan buruk tetapi bagaimana jika yang melihat anak kecil ? Tidakkah saya wajar jika khawatir salah dimengerti oleh anak kecil. Konten Internet juga harus diimbangi oleh masyarakat. Sehingga anak tidak tertutup mendapat informasi. Sehingga semua harus bertanggungjawab dengan derasnya teknologi informasi ini. Sekian dari saya mungkin ada tanggapan dari Anda.
0 komentar:
Posting Komentar