Melawan Virus Komputer

Sepuluh tahun lalu teknologi informatika masih diaanggap hanya orang pintar saja karena pada waktu itu masih belum booming seperti sekarang. Namun seiring pc komputer terjangkau, lalu informatika sudah masuk mata pelajaran anak SMA dan sudah banyaknya SMK yang sudah mempraktekan informartika sehingga tidak mustahil anak-anak sudah dapat membuat virus sendiri. Pada dasarnnya virus banyak dibuat oleh siswa atau pelajar, penyebaran lewat usb flashdisk. Baru-baru ini penyebaran virus mulai menurun seiring adanya Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. Ini bukti bahwa virus tidak lagi dibuat oleh orang yang menguasai virus assembly. Namun seiring adanya visual basic dan buku-buku panduan virus dapat membantu peningkatan virus.
Ada beberapa cara mendeteksi virus saat ini adalah memakai antivirus. Biasanya virus menyerang file system dengan cara menghapus file dan merubah file system adapun merubah tampilan yang gak biasa. Menurut recommended antivirus gratis dari Anto Parebe adalah avast, avira(kalau boleh saya tambahkan kaspersky).Untuk yang gratis maupun bayar selalu di update karena di sekarang virus banyak macamnya sehingga kita harus memperbanyak resourcesnya.
Contoh antivirus local seperti PC Mav (pc media) recommended antivirus lain jadi kita memakai 2 antivirus selain PC Mav ada antivirus internasional(avast, avira, avg dan kaspersky). Sebelum kita terkena virus ada baiknya kita mencegahnya yaitu
1.disiplin pemakaian
2. mengurangi pemakaian crack/bajakan
3. tidak masuk situs/download berbahaya, pakai antivirus nasional(PC Mav atau Smadav)
4. memakai windows bajakan(pakai linux kalau mau gratis)
5. Menggunakan wifi sembarangan
6. Pemakaian Warnet sembarangan tanpa perlindungan antivirus biasanya warnet memakai deepfreeze sehingga tidak dapat melindungi transfer data langsung melalui flashdisk.
Jika kita ternyata sudah terjangkit virus dan masuk system 32 maka kita harus scan secara keseluruhan memakai antivirus lokal dan internasional. Kalau tidak bisa membasmi juga maka jalan terakhir format ulang semua sebelumnya backup dahulu melalui flashdisk , lalu recovery data tadi dan jangan lupa pakai antivirus dahulu untuk mencegah virus aktif kembali ke komputer kita.
Untuk penggunaan basic dan minimal requirement hardware sebenarnya kinerja 2 antivirus tidak efektif karena akan menurunkan kinerja computer. Namun ada solusi yang bisa membuat sedikit menahan kantong dompet kita memakai satu antivirus saja biasanya dengan minimal requirement hardware jarang pemakaian internet sehingga cukup pakai antivirus lokal. Sedangkan pemakaian laptop kita bisa pakai antivirus internasional satu saja. Jika diperlukan antivirus lain sebaiknya uninstall setelah pemakaian. Karena sesungguhnya tidak ada yang sempurna di dunia ini(wezzz lebay …….)
Jika kita menemukan virus baru yaitu virus yang sudah terdeteksi tapi belum dapat menangani virus tersebut. Maka di rekomendasikan mengirim virus tersebut ke antivirus online customer service karena belum ada sampel dikirim ke online CS seperti PC Mav membutuhkan sampel virus.
Nah dari ulasan tadi di atas maka kita introspeksi diri virus masuk ke komputer berasal dari pembajakan atau crack. Padahal kita tidak mengelak masih banyak software yang gratis atau open source. Nah di sini saya hanya menyadarkan pentingnya menghargai karya orang. Selain itu tidak semua software berbayar lebih enak atau mudah, ini hanya faktor kebiasaan dari user itu sendiri. Sekian dari ilmu yang hanya setetes dari karunia Allah. THX sudah membaca?.